:: SELAMAT DATANG - SUGENG RAWUH - WELCOME ::

WEBSITE LKSA DARUL HADLONAH BOYOLALI

Gedung Asrama Anak Asuh Putri

LKSA Darul Hadlonah 2 Boyolali

Gedung Asrama Anak Asuh Putra

LKSA Darul Hadlonah 1 Boyolali

Foto Bersama dalam Acara Penyerahan Sertifikat Akreditasi LKSA

Alhamdulillah LKSA Darul Hadlonah sudah terakreditasi

Kunjungan BALKS ke LKSA Darul Hadlonah 2 Boyolali

Tim Asesor Akreditasi LKSA Darul Hadlonah 2 Boyolali

TEPAK (Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga)

Kegiatan TEPAK LKSA Darul Hadlonah Boyolali

Kegiatan Character Building

Kegiatan Karakter Membangun Karakter di LKSA Darul Hadlonah 1 Boyolali

Indahnya berbagi antar sesama

Makan Bersama Donatur di LKSA Darul Hadlonah Boyolali

Yonif Raider 408/SBH Berbagi

Kegiatan Bakti Sosial Yonif Raider 408/SBH ke LKSA Darul Hadlonah 2 Boyolali

Pelatihan Metodologi Qiroati LKSA Darul Hadlonah Boyolali

Kegiatan Pelatihan Metodologi Qiroati di Asrama Putra LKSA Darul Hadlonah Boyolali

Tuesday, August 13, 2019

DIRGAHAYU HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE – 74


Sesaat lagi Negara kita Indonesia akan segera memperingati hari yang sangat bersejarah, yaitu Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus. Pada hari itu kita Bangsa Indonesia telah dikarunia oleh Allah swt dengan diplokamirkan kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno. Di mana yang sebelum itu telah berjuang dengan perjuangan yang panjang dan penuh pengorbanan melawan para penjajah. Berapa banyak para pejuang kita yang gugur dalam medan pertempuran demi kemerdekaan dari tangan penjajah. Mereka telah gugur didorong oleh rasa kecintaan tanah air Indonesia.

Dalam menyongsong kemerdekaan Indonesia yang ke 74 ini hendaknya kita meriahkan semeriah-meriahnya. Bendera dan umbul-umbul dipasang dipinggir jalan dan di depan rumah. Di sekolah kita mengadakan upacara kemerdekaan, di kampung-kampung mengadakan lomba-lomba seperti panjat pinang, makan krupuk dan permainan seru lainnya, di perusahaan dan instansi lain mengadakan pelayanan gratis, diskon besar-besaran, santunan ke keluarga pejuan dan masih banyak lagi. Itu semua demi menyongsong kemerdekaan dengan semangat memajukan negara ini.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 SDM UNGGUL INDONESIA MAJU


|| Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Darul Hadlonah Boyolali || LKSA || PSAA || Panti Asuhan || Darul Hadlonah ||

Sunday, August 4, 2019

Keistimewaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah


Hampir semua orang Islam tahu bahwa sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah waktu spesial untuk beribadah dan di dalamnya ada lailatul qadar yang lebih utama dari seribu bulan. Namun tak semua tahu bahwa ada sepuluh hari lainnya yang juga tak kalah spesial, bahkan diperdebatkan di kalangan ulama apakah ia lebih utama dari hari-hari terakhir Ramadhan tersebut. Sepuluh hari yang lain ini adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Menurut para ahli tafsir, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah disinggung keberadaannya dalam tiga ayat Al-Qur’an, yakni:

وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ 

“Demi Fajar dan sepuluh hari,” (QS al-Fajr: 1-2).

وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ

“Dan Kami menyempurnakannya dengan sepuluh hari,” (QS. al-A’raf: 142).

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ

“Dan mereka berzikir pada Allah di hari-hari yang telah diketahui,” (QS. al-Hajj: 26).

Sepuluh hari dan hari-hari yang telah diketahui dalam ayat-ayat di atas oleh banyak ulama ditafsirkan dengan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Rasulullah saw. menyebutkan bahwa keistimewaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ini bahkan tak bisa disaingi oleh jihad. Ia bersabda:

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: «مَا العَمَلُ فِي أَيَّامٍ أَفْضَلَ مِنْهَا فِي هَذِهِ؟» قَالُوا: وَلاَ الجِهَادُ؟ قَالَ: «وَلاَ الجِهَادُ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَيْءٍ»

“Dari Nabi Muhammad saw, Ia bersabda:  ‘Tak ada amal yang lebih utama daripada yang dilakukan di hari hari ini.’  Para sahabat berkata: ‘Tidakkah jihad juga?’  Rasul menjawab: ‘Tidak juga jihad, kecuali seorang yang pergi memerangi musuh dengan jiwa dan hartanya kemudian kembali tanpa membawa apa pun’," (HR Muslim).

Karena pentingnya masa sepuluh hari ini, maka Rasulullah saw memberikan arahan apa saja yang perlu dibaca oleh seorang muslim supaya bisa panen pahala di hari-hari ini, yaitu:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: "ما مِنْ أَيْامٍ أَعْظَمَ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبَّ إِلَيْهِ العملُ فِيهِنَّ، مِنْ هَذِهِ الْأَيْامِ الْعَشْرِ، فَأَكْثِرُوا فِيهِمْ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ"

Rasulullah saw bersabda: "Tiada hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal yang lebih Allah cintai bila dilakukan di hari itu daripada sepuluh hari ini, maka perbanyaklah di dalamnya membaca lâilâha illa-Llâh, Allâhu akbar dan alhamdulillâh,” (HR Ahmad).

Selain wiridan di atas, Syekh Ibnu Katsir, seorang mufassir terkemuka, mengatakan bahwa Rasulullah juga berpuasa di sepuluh hari ini dengan berdasarkan hadis dalam Sunan Ibnu Dawud. Dengan demikian, rangkaian puasa ini juga mencakup puasa Arafah. (Ibnu Katsir, Tafsir Ibn Katsir, vol. V, hal. 415).

Syekh Ibnu Katsir juga mencatat bahwa para ulama berbeda pendapat tentang mana yang lebih utama antara sepuluh hari terakhir bulan puasa yang memiliki lailatul qadar dengan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ini. Sebagian ulama mengunggulkan sepuluh terakhir Ramadhan dan sebagian lagi mengunggulkan sepuluh hari Dzulhijjah. Pendapat lainnya mencoba mengakomodasi semua dalil yang ada sehingga kesimpulannya adalah untuk ibadah malam hari maka lebih utama malam-malam sepuluh hari terakhir Ramadhan, tapi untuk ibadah siang harinya lebih utama sepuluh hari pertama Dzulhijjah (Ibnu Katsir, Tafsir Ibn Katsir, vol. V, hal. 416).

Karena itu, maka sebaiknya hari-hari istimewa ini jangan dibiarkan lewat begitu saja tanpa amal ibadah. Sebagai patokan sederhana hanya perlu diingat bahwa sepuluh hari sebelum hari raya, baik Idul Fitri mau pun Idul Adha, adalah hari-hari spesial di mana umat Islam akan memanen pahala bila menggiatkan ibadah di saat tersebut. Wallahua’lam.

Ustadz Abdul Wahab Ahmad, Wakil Katib PCNU Jember dan Peneliti di Aswaja Center Jember

Sumber dari : nu.or.id

|| Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Darul Hadlonah Boyolali || LKSA || PSAA || Panti Asuhan || Darul Hadlonah ||