SEJARAH BERDIRINYA DARUL HADLONAH 1 BOYOLALI
Kurang lebih pada tanggal tahun 1990-an sekelompok pemuka agama dari kaum hawa yang diprakarsai dari pimpinan Muslimat NU Kabupaten Boyolali sangat memprihatinkan akan keberadaan serta masa depan anak – anak yatim dari kaum muslimin khususnya di daerah Boyolali.
Melihat kondisi generasi penerus dari umat islam yang kurang mendapat perhatian akan kasih sayang pendidikan serta masa depan yang tidak jelas serta khawatir akan arus globalisasi bebas yang merusak moral dan akhlak manusia.
Pada 1998 baru terealisasi, sehingga berdirilah sebuah Yayasan dari Muslimat NU yang diberi nama “Panti Asuhan/LKSA Darul Hadlonah 1 Boyolali” atas wakaf dari Bapak dan Ibu H. Harto Sumardjo yang berlokasi di Gatak RT 02 RW 05 Kiringan Boyolali. Seiring berjalannya waktu pembangunan gedung panti berlangsung. Alhamdulillah pada 19 Juli tahun 1999 sudah mulai beroperasi dan gedung sudah berdiri dengan 3 ruangan kamar, kamar mandi dan aula kecil. Pada saat itu terdapat anak asuh yang tinggal sebanyak 9 anak. Dan perijinan mulai diproses sejak panti mulai berdiri dan SIOP turun tanggal 12 September 2000, mulai terdaftar di Dinas Sosial Kabupaten Boyolali.
Dari tahun ke tahun pembangunan gedung panti diberlakukan seiring dengan jumlah anak asuh bertambah dan Alhamdulillah gedung panti sekarang berlantai 2 dan dilengkapi 2 ruangan aula. Tepatnya pada tahun 2008 total anak asuh mencapai 30 anak.
Anak asuh yang didapatkan melalui proses bertahap, dimulai dari pendataan calon anak asuh, lalu dilakukan survey ke rumah calon anak asuh oleh pengurus. Survey ini diharapkan dapat tepat sasaran bahwa anak asuh benar – benar berasal dari keluarga tidak mampu yang yatim, piatu, yatim piatu, dhu’afa dan terlantar. Setelah itu juga dilakukan interview/wawancara kepada pihak keluarga dan calon anak asuh. Dari data yang sudah didapatkan, maka untuk calon anak asuh diterima atau tidaknya diputuskan melalui rapat Pengurus Panti dengan pertimbangan data yang sudah ada.
Disamping prosedur penerimaan anak asuh, terdapat juga pengelolan panti dengan memberikan pendidikan formal dan non-formal. Untuk pendidikan non-formal diberikan pendidikan keagamaan ala pondok pesantren, hafalan juz 30, keterampilan, pelatihan, olahraga, dan pendidikan leadership.
Pada tahun terakhir ini Panti Asuhan/LKSA Darul Hadlonah 1 Boyolali, jumlah anak asuh mencapai 12 anak dalam panti dan 22 Anak NonPanti. Anak asuh di Panti Asuhan/LKSA Darul Hadlonah 1 Boyolali merupakan amanah bagi semua pengurus. Dengan tujuan untuk mengangkat harkat dan martabat generasi yang lemah menjadikan generasi yang bermartabat dan beradab seperti layaknya generasi yang lain, khususnya bagi anak yatim, piatu, yatim piatu, dhu’afa dan anak terlantar dari umat islam di Indonesia.